Keluarga Microsoft office (software)
- Microsoft Access
- Microsoft Entourage
- Microsoft Excel
- Microsoft FrontPage
- Microsoft InfoPath
- Microsoft Paint
- Microsoft Notepad
- Microsoft Lync
- Microsoft MapPoint
- Microsoft Office Picture Manager
- Microsoft Office shared tools
- Microsoft OneNote
- Microsoft Outlook
- Microsoft PowerPoint
- Microsoft Project
- Microsoft Publisher
- Microsoft SharePoint Workspace
- Microsoft Visio
- Microsoft Word
- Microsoft Works
- Office Assistant
- Outlook Web Access
Keluarga Microsoft Expression
Belakangan ini mulai banyak digunakan Microsoft
Expression untuk berbagai keperluan, mulai dari yang sederhana sampai dengan
yang canggih. Contoh yang seerhana adalah penggunakan Microsoft Expression
Encoder untuk membuat videio tutorial, sedangkan untuk aplikais yang canggih
juga bisa misalnya untuk membuat aplikasi mobil.
Memang saat ini di
Indonesia masih belum banyak yang menggunakan aplikasi ini,
tetapi lambat lain pasti akan dikenal seperti halnya Microsoft Office atau Microsoft
Visual Studio. Microsoft Expression, pelan namun pasti, mulai merambah
kampus-kampus, mahasiswa yang *** coding, kalangan developer mobil, bahkan
tidak sedikit mereka yang menyukai desain juga mulai memanfaatkan kecanggihan
keluarga Microsoft Exression ini.
Sebagai gambaran berikut
ini beberapa keluarga Microsoft Expression yang mulai dikenal dan banyak
digunakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
- Microsoft Expression Studio 4 Ultimate
- Microsoft Expression Web 4
- Microsoft Expression Blend 4 + Sketch Flow
- Microsoft Expression Blend SDK FOR .NET 4
- Microsoft Expression Blend SDK for Silverlight 4
- Microsoft Expression Blend 3 SDK
- Microsoft Silverlight 4 SDK
- Microsoft Silverlight 3 SDK
- Microsoft WPF Tool kit
- Microsoft .NET Framework 4 Multi Targeting Pack
- Microsoft Expression Design 4
- Microsoft Expression Encoder 4
- Microsoft Expression Encoder 4 Screen Capture Codec
KELUARGA SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS (STUDI KASUS 4.B)
SEKILAS
TENTANG WINDOWS
Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan
sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh
Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis. Sistem operasi Windows
telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks
dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0
pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada
bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft
Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi
hingga mencapai 90%.
SEKILAS
TENTANG SEJARAH MS-WINDOWS
Dimulai dari DosShell for DOS 6
buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan
Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama
ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi
tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah
versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang
bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan
aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user
interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah
versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit
Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum
era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung
networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida
tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows
versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih
dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi
Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32,
Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Versi-Versi dari MS-Windows
yang sudah dirilis adalah :
- 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
- 1985 November - Windows 1.0
- 1987 9 Desember - Windows 2.0
- 1990 22 Mei - Windows 3.0
- 1992 Agustus - Windows 3.1
- 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
- 1993 November - Windows for Workgroups 3.11
- Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
- 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
- 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
- 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
- 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
- Berbasis kernel Windows NT
- 1993 Agustus - Windows NT 3.1
- 1994 September - Windows NT 3.5
- 1995 Juni - Windows NT 3.51
- 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
- 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
- 2001 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
- 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
- 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
- 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
Microsoft Windows 1.0
Merupakan versi pertama sistem
operasi dalam dunia
sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft
Corporation .
Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10
November 1983[2], tapi tidak pernah keluar ke
pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan
yang terjadi ketika pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan
sebuah paket sistem operasi GUI—seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan
paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang
digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap
atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat
yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan
peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat
menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena
Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang
boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang
berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara
sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga
dengan cooperative multitasking.
Pada versi pertama ini,
Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft
Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard.
Game yang disediakan pun hanya
satu: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas,
digunakanlah MS-DOS Executive. Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang
beredar di pasaran seperti Norton Commander atau DOS
Shell, tapi
MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut
berjalan di atas DOS.
Windows versi 1.x juga
mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu
keluar ke DOS terlebih dahulu untuk menjalankan program DOS.
Microsoft Windows 2.0
Merupakan versi kedua dari
sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft
Corporation,
yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows
versi 1.0.
Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung
Windows 1.x.
Windows 2.x mendukung
penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array),
sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman
warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga
mendukung penggunaan prosesor Intel
80286,
prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal
dengan protected
mode meski tidak
dapat melakukan switching kembali ke dalam real
mode tanpa
harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas
WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk mode standar, dan /2 untuk mode
286.
Ketika Intel telah meluncurkan
prosesor Intel
80386 yang
memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke dalam real
mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk
mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam
MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena
fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan software
yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel
Draw dan Adobe
PageMaker.
Microsoft pun mengeluarkan Microsoft
Excel for
Windows dan Microsoft Word for Windows .
Windows 95
Windows 95 adalah sistem
operasi
hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh Microsoft. Windows 95 diperkenalkan ke
publik pada tanggal 14 Agustus 1995, menyusul kampanye iklan yang agresif dari
Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan
menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses
grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows
Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play,
dukungan program aplikasi MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan
dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang mendukung
penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft Internet
Explorer.
Windows 95 memiliki fitur-fitur
sebagai berikut:
- Sebuah antarmuka grafis yang didesain ulang (sangat berbeda dengan versi Windows 3.x), yakni desktop yang dapat dikonfigurasikan, adanya taskbar, tombol Start, dan menu konteks.
- Kompatibilitas dengan perangkat keras yang lama, serta aplikasi MS-DOS 16-bit serta Windows 16-bit.
- Arsitektur 32-bit untuk driver perangkat, yang disebut oleh Microsoft Virtual Device Driver (VxD).
- Fungsi multitasking yang ditingkatkan. Windows 95 menggunakan skema preemptive multitasking, menggantikan skema cooperative multitasking yang sebelumnya digunakan oleh Windows 3.x.
- Subsistem jaringan, subsistem disk, dan subsistem pencetakan yang berbasis 32-bit dan juga terintegrasi.
- Dukungan jaringan terintegrasi yang cukup luas, mencakup Microsoft Networking (NetBEUI), TCP/IP, NetWare (IPX/SPX), Banyan Vines; Windows Messaging untuk berkirim e-mail; Dial-up Networking untuk koneksi Remote Access Services (RAS) dan koneksi Internet.
- Dukungan terhadap nama berkas panjang.
- Dukungan plug-and-play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras dan konfigurasi terhadapnya secara otomatis.
- Dukungan Advanced Power Management (APM) untuk manajemen daya
- Dukungan multimedia (audio/video) terintegrasi.
- Dukungan terhadap manajemen secara terpusat dari server, seperti halnya group policy, dan user profile.
WINDOWS 98
Windows 98 adalah penerus dari
Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and Play yang lebih baik,
sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah upgrade
dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works
Better, Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain
secara spesifik untuk konsumen.
Windows NT
Windows NT merupakan sebuah
sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi
Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem
operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor,
dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi
Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi
Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan
dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti
Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga,
Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung
platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform
lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga
untuk prosessor tersebut.
Windows NT sebenarnya dibangun
dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0, di
mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan
pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut
rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM
OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi
grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows versi 3.0, yang terjual
lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2
versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan
Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya, Microsoft merekrut
beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation
(DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang
sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai
oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan
RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama tiga tahun pengembangan,
Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas
dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang
ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4
Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel
dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan
menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang
telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Fitur-Fitur Windows NT
Dukungan penuh untuk prosesor
32-bit : Windows
NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak
seperti Windows 95). Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 386DX
ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan
modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address
yang mampu mengalamati memori hingga 4 GB, dan beberapa fitur lainnya.
Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan
perantara di bawah kernel untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan
perantara tersebut dinamakan dengan Hardware Abstraction Layer (HAL).
Dukungan aplikasi : Windows NT merupakan sistem
operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat
Windows NT diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, agar memastikan dukungan
para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus
mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti
aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga
subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah
dikompilasi ulang untuk Win32 API. Semua itu dapat dilakukan
karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem
layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik
Windows NT, subsistem Win32.
Keamanan : Windows NT mengimplementasikan
fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS,
Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri
tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna
sistem operasi Macintosh dan GNU/Linux). Fitur keamanan diimplementasikan
sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat,
seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control),
penggunaan SID (Security Identifier yang menjamin bahwa setiap akun
pengguna berbeda dengan akun lainnya, seperti halnya UID (User Identifier)
pada sistem operasi keturunan UNIX). Setiap akun pengguna akan divalidasi
dengan menggunakan proses logon, dan akan diberikan sebuah kunci atau
tiket yang disebut dengan access token.
Dukungan Sistem Berkas : Windows NT mendukung beberapa
sistem berkas (file system) yang saat itu banyak digunakan, seperti
FAT16 (sistem berkas milik MS-DOS), HPFS (sistem berkas milik IBM OS/2), dan
NTFS (sistem berkas milik Windows NT sendiri). Dukungan HPFS dicabut dari
Windows NT, saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, dan dukungan untuk FAT32
ditambahkan pada Windows 2000. Sistem berkas NTFS menawarkan semua fitur yang
dimiliki oleh Windows NT, seperti halnya pengaturan akses secara diskret,
kepemilikan berkas (file/folder ownership), hingga pada enkripsi yang
ditawarkan pada NTFS versi baru (NTFS versi 3.1).
Desain Full GUI : Tidak seperti Windows 3.x yang
berbasis MS-DOS, Windows NT didesain dengan menggunakan GUI (Graphical User
Interface atau antarmuka grafis) secara penuh. Hal ini dilakukan dengan
mengintegrasikan komponen grafis (GDI, Graphics Device Interface) secara
integral ke dalam komponen sistem operasi. Tidak seperti sistem operasi
GNU/Linux, yang memisahkan antarmuka grafis dari sistem operasi. Meskipun hal
ini dapat menjadi masalah saat subsistem grafis mengalami kegagalan, penggunaan
Full GUI dapat mempermudah administrasi dan penggunaan sistem operasi, maka tak
salah, Windows menawarkan fitur yang ramah pengguna atau user-friendly.
WINDOWS XP
XP atau Windows 5.1 build 2600
adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang diluncurkan oleh Microsoft
Corporation pada tanggal 25 Oktober 2001 di Amerika Serikat. Sebelumnya,
Microsoft telah meluncurkan Windows versi 5.0 atau yang dikenal dengan Windows
2000, baik itu edisi server maupun edisi profesional (untuk desktop kantoran).
Namun pada kenyataannya sebagian besar pengguna menggunakan Windows XP
Professional. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata
Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia
komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft. Perubahan
user interface dan tatacara penggunaan memang sangat revolusioner, seperti yang
terjadi dari DOS ke Windows 3.0, dan dari Windows 3.1 ke Windows 95.
Windows XP sendiri berbasis
pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT
adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows 2000 & 2003.
Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi
sebuah server.
Fitur Windows XP
Windows XP diketahui sebagai
sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari
pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98,
Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP
menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang
disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu,
tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.
Berikut ini adalah fitur dari
Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)
Dukungan terhadap sistem domain
Active Directory : Active
Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan
Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem
Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang
menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika
diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan
semua proses autentikasi.
Peningkatan pengaturan kontrol
akses :Sebagai
sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows XP
telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut
digunakan untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak
akses terhadap sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru,
karena telah diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi
fitur ini dalam Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan
dengan UNIX, mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan
atribut file permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x,
tidak dilengkapi dengan fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak
untuk mengakses setiap berkas tanpa kesulitan.
Mendukung sistem berkas terenkripsi
(EFS) : Windows
XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk memproteksi
data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain,
kecuali dengan membuka dengan kode. Sistem ini cukup handal meskipun tak sehandal
sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.
Fitur-Fitur End-User
- Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.
- Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.
- Fasilitas Pencarian (Quick Search):
- Windows Sidebar:
- Internet Explorer 7+:
- Windows Media Player 11:
- Windows Media Center:
- Windows Live Show :
- User Account Control:
- Windows Firewall With advanced security:
- Windows Defender:
- Windows Mail:
- Windows Update:
- Parental Control:
- Windows Sideshow:
- Speech recognition:
- New Fonts:
- Games:
- Windows Calendar:
- Windows Photo Gallery:
- Windows DVD Maker:
- Windows Collaboration:
- SuperFetch:
- ReadyBoost:
- ReadyDrive:
- Touchscreen:
- Problem Reports and Solutions:
- Virtual Folder:
Teknologi Inti
Windows Vista dimaksudkan untuk
diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang
mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan
teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di
belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
- Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
- Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
- Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
- Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
- System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
- Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
- Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
- Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
Teknologi bagi Developer
.NET Framework 3.0, sebelumnya
WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi
Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan
merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama
kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah
diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa
Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang
sebelumnya.
Microsoft menyebut teknologi
kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista"
(Pilar-Pilar Vista).
- Presentasi
Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya
diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru
dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX)
dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan
teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.
- Komunikasi
Windows Communication
Foundation
atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi
berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan
program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service
jejaring (web).
- Workflow
Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali
diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan
terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).
Selain itu juga ada pembangunan
API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi,
khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi
arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video,
perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi
program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru
untuk device driver ("Windows Driver Foundation"),
Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti
seperti Winlogon dan CAPI.
Ada beberapa isu bagi delevoper
perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun
program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan
bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan
Direct3D 9.
Fitur XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen
Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows
Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows
Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows
Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme)
Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah
dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard
lawas seperti EISA bus dan APM.
Fitur-fitur yang
ditunda/dibatalkan
- WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
- Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.
- Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.
- Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
- PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.
Antarmuka grafis
Antarmuka baru Vista, Windows
Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window
Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan
untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan
efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan
kapasitas perangkat keras seperti:
- memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB untuk 1600x1200+.
- minimal 32 bit per pixel
- 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
- memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
- mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
- mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).
Vista juga menawarkan model
Aero lainnya:
- Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
- Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.
Kebutuhan perangkat keras
Menurut Microsoft, komputer
yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista
Capable" dan "Vista Premium Ready"
- Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
- Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.
Logo komputer yang siap untuk
dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi untuk Windows XP
Komputer Vista Capable
atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512
MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak
mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya
Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur "high-end"
Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan
kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan
mendukung Windows Display Driver Model yang baru.
Edisi-edisi Windows Vista
- Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP
Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk
area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi
bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya
bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi
jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.
- Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home
Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak
sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak
memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek
transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung
hingga 8GB physical memory.
- Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home
Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang
ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan
menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan
untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi
manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan
Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.
- Windows Vista Business
Sebanding dengan Windows XP
Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada
dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas
IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual
physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu
menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi
ini.
- Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk
segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi
Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari
Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption,
dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran
retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
- Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh
fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan
dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi
"blogcasting"), program peningkat-kinerja game
(WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media
yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi
Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi
para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia,
serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk
juga tidak diperlukan.
Kritik
Kritik pada Windows Vista
meliputi waktu pengembangan yang sangat lama, perjanjian lisensi yang lebih
ketat, penambahan beberapa teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media
digital terlindungi, dan penggunaan teknologi keamanan User Account Control
yang baru. Para peninjau juga mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada
Vista dengan sistem operasi milik Apple, Mac OS X, terutama penggunaan efek
transisi. Lebih jauh lagi, beberapa orang mempertanyakan komputer personal yang
memenuhi persyaratan perangkat keras "Vista Premium Ready" dan harga
Vista.
Lisensi
Pengenalan pembatasan lisensi
tentang pembeli retail yang secara legal mentransfer salinan Vista dikritik
habis-habisan dan sejak saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi
untuk Vista hanya mengizinkan pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer
perangkat lunak mereka ke mesin yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna
ingin memindahkan perangkat lunaknya untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi
Microsoft melalui telepon, membuktikan ia memiliki lisensi yang sah, untuk
mendapatkan kode untuk mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu, Microsoft telah
merespon komplain dan memodifikasi EULA menjadi "You may uninstall the
software and install it on another device for your use. You may not do so to
share this license between devices." (belum ada terjemahan resmi dari
Microsoft untuk bahasa Indonesia, namun kurang lebih artinya "Anda
dapat meng-uninstal perangkat lunak dan menginstal pada perangkat lain untuk
penggunaan pribadi. Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi
antarperangkat."). Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah
akan dilakukan untuk versi OEM Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang
baru; ini tidak dipandang dapat ditransfer secara legal. Harga Windows Vista
juga dikritik terlalu tinggi. Kebanyakan pengguna pada sebuah jajak pendapat
mengatakan bahwa harga beberapa edisi Windows Vista yang ditulis pada situs Web
Microsoft Kanada pada Agustus 2006 membuat harga produk terlalu mahal.
Apa sih Distro Linux:?: seperti biasa dari wikipedia lagi ya
Distro Linux (singkatan dari distribusi
Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya,
merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa
berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial
seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang
telah muncul. Beberapa bertahan dan menjadi distro besar, bahkan sampai
menghasilkan distro turunan, contohnya distro Debian GNU/Linux. Distro ini
telah menghasilkan puluhan distro turunan, antara lain Ubuntu, Knoppix,
Xandros, DSL, dan sebagainya.
Kalau membaca pengertiannya pasti bingung
he..he.. . Distro linux mungkin
kalau bahasa orang awamnya bisa dibilang varian. Saat ini sudah banyak sekali
distro linux yang beredar mulai dari yang gratis hingga yang berbayar.
Untuk memperoleh distro linux gratis bisa
langsung di download di website resminya. Tinggal disesuaikan dengan koneksi
internet yang kita pakai apakah mencukupi atau atau tidak. Kalau yang bayar
pastinya beli dong .
Kalau koneksi internet tidak mencukupi karena
ukuran file-nya terlalu besar bisa beli. Lho kok beli? katanya gratis!. Memang
betul gratis tapi membeli disini bukan membeli lisensi seperti kita membeli
sistem operasi “jendela” yang harganya mencapai ratusan ribu atau bahkan jutaan
rupiah atau membeli distro berbayar, tapi hanya membeli kepingan CD atau DVD
berisi installer Linux. Harganya pun cukup murah tidak sampai 100 ribu. Dimana
belinya? Belinya bisa di toko-toko komputer atau via online seperti disini atau disini.
Kembali ke topik. Distro linux apa saja yang
beredar sekarang Berikut Distro linux dan
turunannya saya coba kumpulkan dari wikipedia :
·
Berbasis Debian => 64
Studio, aptosid, Bharat Operating System Solutions, Canaima, Caixa Mágica,
Corel Linux, CrunchBang Linux, Dreamlinux, Elive, Finnix, Freespire, Gibraltar,
grml, Instant WebKiosk, Kali Linux, Kanotix, Knoppix, Kurumin,
LEAF Project, LiMux, Linspire, LinuxBBQ, Linux Mint Debian Edition, Linux
Router Project, Maemo, MEPIS, MintPPC, Neopwn, NepaLinux, OpenZaurus, Pardus,
Parsix, PureOS, Rxart, Sacix, Siduction, Skolelinux, SolusOS, SolydXK, Sunwah
Linux, Symphony OS, SalineOS, TAILS, Ubuntu, Ulteo, Univention
Corporate Server, Webconverger, Vyatta
o Knoppix
=> Damn Small Linux, Feather Linux, Hikarunix, Kaella, Musix GNU/Linux
o Ubuntu
=> Distribusi Resmi : Edubuntu, Kubuntu, Lubuntu,
Mythbuntu, Ubuntu for Android, Ubuntu GNOME, Ubuntu JeOS, UbuntuKylin, Ubuntu
Mobile, Ubuntu Netbook Edition, Ubuntu Server, Ubuntu Studio, Ubuntu Touch,
Ubuntu TV, Xubuntu
Distribusi Pihak ketiga
: Aurora, Baltix, BackBox, BackTrack, BlankOn, Buildix, Bodhi Linux,
Chitwanix OS, Linux Deepin, dyne:bolic, EasyPeasy, Element OS, Elementary OS,
Emmabuntüs, GendBuntu, Gobuntu, Goobuntu, gOS, Guadalinex, Joli OS, HP Mi, Impi
Linux, Karoshi, Kuki Linux, LiMux, Linux Mint, LinuxMCE, LinuxTLE, LliureX,
LOUD, MAX, Molinux, Moon OS, Nova, Netrunner, OpenGEU, Peppermint OS, Pinguy
OS, Poseidon Linux, Qimo 4 Kids, Sabily, Super OS, Trisquel, TurnKey Linux
Virtual Appliance Library, UberStudent, Vinux, Zentyal, ZevenOS, Zorin OS
·
Berbasis Gentoo => Calculate
Linux, Chromium OS, Funtoo Linux, Gentoox, Knopperdisk, Pentoo, Sabayon Linux,
SystemRescueCD, Tin Hat Linux, Ututo, VidaLinux
·
Berbasis Pacman => Arch
Linux, Chakra Linux, Frugalware Linux, DeLi Linux
o Berbasis
Arch => Antergos Linux, ArchBang, KnoppMyth, Manjaro Linux,
Parabola GNU/Linux-libre
·
Berbasis RPM => aLinux, ALT
Linux, Caldera OpenLinux, cAos Linux, Cr OS Linux, Fedora,
Linkat, Lycoris Desktop/LX, Mageia, Mandriva Linux, PCLinuxOS,
Red Hat Linux, SUSE Linux, Turbolinux, Vine Linux, YOPER
o Berbasis
Fedora => Atomix, Aurora SPARC Linux, Berry Linux, BLAG Linux and
GNU, EduLinux, EnGarde Secure Linux, Fuduntu, Hanthana, K12LTSP,Kororaa, Linpus
Linux, MeeGo, Moblin, MythDora, Network Security Toolkit, Ojuba Linux, Qubes
OS, Red Hat Enterprise Linux, Russian Fedora Remix, Trustix,
Xange, Yellow Dog Linux
§ Berbasis
RHEL => Asianux, CentOS, ClearOS, Fermi Linux LTS, Miracle Linux,
Oracle Linux, Red Flag Linux, Rocks Cluster Distribution, Scientific Linux, SME
Server, TrixBox
o Berbasis
Mandriva Linux => Annvix, Trinity Rescue Kit, Unity Linux
·
Berbasis Slackware =>
AUSTRUMI, BasicLinux, Frugalware, HostGIS, KateOS, MuLinux, NimbleX, Platypux,
Salix OS, Sentry Firewall, simpleLinux, Slackintosh, Slamd64, Slax,
SuperGamer, Topologilinux, VectorLinux, WinLinux, Wolvix, Zenwalk, ZipSlack
o Berbasis
Slax => DAVIX, DNALinux, Emnix, Porteus
·
Lainnya => Alpine Linux, Bifrost, Billix,
Coyote Linux, CRUX, DD-WRT, Devil-Linux, DSLinux, ELinOS, Familiar Linux,
fli4l, Foresight Linux, FREESCO, GeeXboX, GoboLinux, IPCop, Iskolinux, Jlime,
Lightweight Portable Security(LPS), Lunar Linux, MCC Interim Linux, MkLinux,
Mobilinux, MontaVista Linux, NASLite, Nitix, OpenWrt, paldo, Pardus, PS2 Linux,
Puppy Linux, rPath, SliTaz GNU/Linux, Smallfoot, SmoothWall, Softlanding Linux
System, Sorcerer, Source Mage, Stable Hybrid Release, Thinstation, Tinfoil Hat
Linux, Tiny Core Linux, TinyMe, tomsrtbt, Tor-ramdisk, xPUD, Yggdrasil
Linux/GNU/X
Distro Linux
22 Maret 2011 — nanangtridinata
Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah
sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix
yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa
juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan
lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul.
Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan,
contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan
distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Berikut daftar macam-macam Distro Linux yang bisa anda
download gratis di internet:
1.Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan
pengembang dan perusahaan Linux.
2.Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan
pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan
milik Mark Shuttleworth).
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di
Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perik
emanusian terhadap sesama manusia”.
3.CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red
Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System
(Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
4.Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi
Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.
5.Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut
juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang
dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta
disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di
logo Red Hat.
6.Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan
pada sistim KDE.
Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi
apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman.
7.Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan
melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.
Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus
Knopper.
8.Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai
paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan
paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah
ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata,
fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
9.Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick
Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro
awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan
desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix
10.Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux
atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu
dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
11.openSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux
Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih
tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft
mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)
12.Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a
Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi
Linspire.
13.Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.
Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang
dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.
14.PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah
sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer
pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
15.Puppy Linux
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang
sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM,
yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil
dijalankan.
16.Sabayon Linux
Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo.
Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source
(Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU
yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket
aplikasi yang dibutuhkan
17.Turbo Linux
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan
kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan
clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah
perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
18.Damn Small Linux
Damn Small Linux(DSL) adalah salah satu distro/varian linux
mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan
untuk diinstall di USB 128MB.
·
Tidak ada komentar:
Posting Komentar